Mengenal Sistem Kasta di Bali

Sistem Kasta di Bali
Sampai saat ini, memang banyak wilayah di Indonesia yang menjadi destinasi wisata terbaik, namun pulau Bali masih menjadi tujuan wisatawan saat hari libur tiba. Kondisi ini tentu banyak hotel di Bali selalu penuh pada saat long weekend atau liburan akhir tahun. Bahkan, saat ini pulau Bali hampir selalu dipenuhi wisatawan setiap harinya. Hal ini wajar karena hari libur setiap negara berbeda, sementara pulau ini di kunjungi tidak hanya oleh wisatawan lokal saja, tetapi juga oleh wisatawan mancanegara.  Banyak wisatawan yang senang berkunjung ke Bali, biasanya akan terkesan dengan adat dan tradisi di Bali. Hal inilah yang membedakan pulau Bali dengan tempat wisata lainnya. Masyarakat Bali, masih sangat menjaga tradisi dan kepercayaan mereka dalam setiap aktivitas keseharian mereka.

Sebagian besar masyarakat Bali menganut kepercayaan Hindu, karena itulah di Bali juga mengenal sistem kasta dalam masyarakatnya.  Sistem kasta di Bali akan mengelompokkan masyarakat di Bali berdasarkan status sosialnya. Sistem kasta ini hampir mirip dengan sistem kasta di negara India, namun lebih sederhana. Jika di India mengenal banyak kasta, masyarakat Bali hanya mengenal 4 kasta saja. Sistem kasta ini juga diperkirakan terjadi karena terdapat kekeliruan dalam penerapan sistem warna (Catur Warna) yang terdapat dalam kitab Bhagavadgita.

Pada catur warna, masyarakat akan dikelompokkan berdasarkan profesi masing-masing orang. Namun pada sistem kasta, masyarakat dikelompokkan berdasarkan pada garis keturunan. Saat seseorang sudah terdaftar dalam suatu kasta, maka apapun profesi yang dijalani tidak akan merubah kasta orang tersebut. Berikut ini adalah 4 kasta yang terdapat di pulau Bali:
  • Kasta Brahmana
Kasta ini merupakan kasta tertinggi, dan biasanya hanya dimiliki oleh orang-orang yang memiliki profesi dibidang religi atau agama, misalnya saja sebagai pendeta. Beberapa orang yang termasuk ke dalam kasta ini, biasanya dapat diketahui dari namanya yaitu Ida Bagus (Laki-laki) dan Ida Ayu (Perempuan).
  • Kasta Ksatriya
Kasta ini diberikan pada masyarakat yang memiliki posisi penting dalam pemerintahan atau politik. Biasanya, masyarakat yang termasuk kasta ini adalah keturunan Raja-raja di Bali pada zaman kerajaan. Masyarakat yang termasuk dalam kasta ini, sering diberi gelar Anak Agung.
  • Kasta Wesya
Kasta yang diberikan pada masyarakat yang berprofesi sebagai prajurit. Gelar yang diberikan pada pemilik kasta ini yaitu Gusti Bagus (Laki-laki) dan Gusti Ayu (Perempuan).
  • Kasta Sudra
Kasta ini merupakan kasta yang paling rendah, dan tidak memiliki gelar.

Beberapa masyarakat Bali masih sangat menganut sistem kasta ini, namun sudah cukup banyak juga yang mulai tidak mempermasalahkan masalah kasta, khususnya bagi masyarakat Bali yang sudah lama merantau. (Yv)

Wisata Untuk Kesehatan

Wisata Untuk Kesehatan
Wisata adalah salah satu cara untuk refreshing dan menghilangkan stres dari kehidupan sehari-hari yang penuh tekanan dan kesibukan. Ada banyak jenis wisata yang bisa dilakukan tergantung minat dan kesukaan orang-orang. Wisata kuliner bagi yang senang mencicipi makanan, wisata budaya bagi mereka yang menyukai sejarah, dan wisata belanja untuk mereka yang senang belanja. Belakangan ini, ada trend baru yang mulai banyak dilakukan oleh masyarakat, yaitu wisata medis. Kualitas dokter luar negeri seperti dokter Singapura, Brazil, dan negara-negara lain yang diyakini lebih baik, serta harga yang dianggap lebih murah dibandingkan biaya medis di Indonesia turut meningkatkan animo masyarakat kepada wisata medis.

Ada beberapa negara yang menjadi tujuan utama wisata medis karena alasan-alasan ini, antara lain:
  • Singapura. Sudah lama dikenal sebagai negara maju, perawatan kesehatan Singapura telah menjadi salah satu tujuan utama bagi mereka yang ingin mencari pengobatan berteknologi tinggi, terutama untuk perawatan kanker. WHO juga mengakui Singapura sebagai pemilik sistem pelayanan kesehatan terbaik di Asia, dan keenam terbaik di dunia.
  • Brazil dapat menjadi tujuan bagi mereka yang ingin melakukan bedah plastik, karena Brazil memiliki jumlah praktisi bedah plastik terbanyak di dunia. Bedah plastik di Brazil biasanya 60% lebih murah dibandingkan negara-negara barat, dan ahli bedah mereka dapat melakukan hampir semua prosedur yang dapat Anda bayangkan. Bahkan, ada dokter hewan yang menawarkan bedah kosmetik untuk peliharaan.
  • India juga belakangan ini menjadi tujuan utama untuk wisata medis. Peraturan pemerintah India yang makin memudahkan turis asing untuk masuk India tanpa visa dan harga prosedur medis yang relatif lebih rendah, tidak heran mereka yang mencari perawatan medis memilih untuk menggunakan jasa kesehatan di India. Pelatihan dokter India juga lebih lancar, karena kota-kota wisata medis seperti Chennai dan Noida seringkali kedatangan banyak sekali pasien asing dengan penyakit yang beragam.
  • Malaysia juga sering menjadi alternatif bagi mereka yang ingin mencari pelayanan kesehatan yang terjangkau. Biaya kesehatan Singapura yang terus meningkat, membuat Malaysia mengisi kekosongan perawatan medis yang mutakhir di Asia Tenggara dengan fasilitas yang sama bagusnya dengan yang ada di Singapura. (Dana)

 

Artikel Informasi Indonesia Copyright © 2011-2012 | Powered by Blogger