Jenis Hotel Berdasarkan Lama Menginap

Saat berkunjung ke suatu negara atau daerah maka hal pertama yang harus dicari adalah akomodasi untuk  menginap. Misalnya saja ketika seseorang dari Eropa hendak berkunjung ke Indonesia maka mereka akan mencari the best hotel in Indonesia. Sebaliknya saat kita hendak berkunjung ke Eropa kita pun pasti akan mencari hotel yang terbaik yang ada di negara yang kita kunjungi.

Namun, selain hotel terbaik, kadang orang lupa bahwa memilih hotel juga harus disesuaikan dengan lamanya kita tinggal di negara atau daerah tersebut. Ini agar waktu tinggal kita bisa lebih maksimal dan nyaman. Berikut ini beberapa jenis hotel berdasarkan lamanya tamu menginap, di antaranya:

Hotel Transit
Hotel transit merupakan hotel yang terletak dekat dengan petugas keamanan airport atau pemeriksaan passport dan dengan terminal airport. Hotel ini biasa digunakan oleh penumpang yang melakukan perjalanan internasional ketika tengah transit dan menunggu waktu keberangkatan selanjutnya yang biasanya berkisar minimal 6 jam.

Setelah turun dari pesawat, penumpang bisa langsung check-in ke hotel atau ruangan untuk menyegarkan diri. Tarif hotel transit ini berbeda-beda di masing-masing negara, namun biasanya lebih murah dibandingkan dengan hotel biasa. Untuk menginap di hotel ini, lama tinggal ditetapkan minimal selama 6 jam dan visa tidak dibutuhkan pada beberapa negara tertentu. Fasilitas yang ada di dalamnya pun lumayan lengkap, misalnya saja tempat tidur, meja, kamar mandi, tolet, serta akses internet. Beberapa hotel transit pun ada yang memiliki fasilitas spa dan gym.

Sayangnya, di Indonesia sendiri belum ada fasilitas seperti hotel transit  ini. Ini tidak mengherankan mengingat bisnis ini tergantung pada banyaknya penumpang yang melakukan transit di bandara tersebut. Sementara bandara di Indonesia senditi tidak begitu sibuk dengan urusan transit seperti di airport Changi, Singapura.

Hotel Residential
Hotel residential merupakan hotel yang diperuntukkan bagi tamu yang ingin menginap dalam periode yang panjang, yakni mulai dari sebulan hingga selama setahun. Biasanya hotel ini terletak di daerah pinggiran kota besar yang jauh dari keramain, namun tetap mudah untuk mencapai wilayah pusat kegiatan bisnis dan usaha. Mengingat, memang hotel ini sering digunakan untuk para pebisnis yang tengah melakukan perjalan bisnis atau dinas di suatu daerah. Meski tidak menutup kemungkinan digunakan untuk berlibur anggota keluarga.

Fasilitas di dalam hotel ini pun lengkap untuk memenuhi kebutuhan, mulai dari tempat tidur, kamar mandi, hingga dapur kecil.

Hotel Semi Residential
Hotel dengan jangka waktu tinggal yang lebih dari satu hari, namun masih tetap dalam jangka waktu yang relatif pendek, misalnya sekitar dua minggu hingga satu bulan. Fasilitas standar yang ada pada hotel ini pun cukup lengkap, meski tidak ada dapur seperti pada hotel residential. (raw)