Kesadaran masyarakat bahwa risiko atau musibah dapat terjadi kapanpun dan dimanapun membuat mereka tertarik untuk mendaftar asuransi. Semakin banyaknya masyarakat yang membutuhkan asuransi, maka semakin besar pula peluang perusahaan asuransi Indonesia untuk mendapatkan peserta asuransi. Namun, hal ini berimbas pula dengan meningkatnya jumlah perusahaan asuransi yang berdiri di Indonesia. Meskipun begitu, secara umum produk yang di tawarkan antara satu perusahaan asuransi dengan perusahaan asuransi tidaklah berbeda jauh.
Perbedaan yang biasanya ditawarkan oleh perusahaan asuransi pada calon pesertanya, adalah sistem perhitungan dan beberapa ketentuan lain, salah satunya adalah mengenai klaim asuransi. Proses klaim yang cepat dan mudah, merupakan salah satu hal penting yang dijadikan pertimbangan saat calon peserta akan mendaftar menjadi peserta asuransi. Namun, pada kenyataannya seringkali terjadi dimana peserta asuransi harus menunggu proses klaimnya dalam waktu yang cukup panjang. Tentunya hal ini akan sangat merepotkan, apalagi jika uang pertanggungan tersebut sudah sangat dibutuhkan.
Keterlambatan proses klaim asuransi umumnya di sebabkan oleh beberapa hal, baik faktor internal (perusahaan asuransi) maupun faktor eksternal (peserta asuransi). Berikut ini, merupakan beberapa faktor yang membuat proses klaim asuransi membutuhkan waktu yang lama :
Internal
Sistem manajemen yang kurang teratur akan membuat proses klaim menjadi terhambat. Selain itu, kondisi ini akan membuat peserta asuransi merasa kesulitan untuk meminta pertanggungjawaban atau meminta informasi mengenai status klaim yang diajukannya.
Eksternal
Perhatikan isi polis dengan baik. Biasanya, polis akan terbagi menjadi 2, yaitu polis yang masih berada dalam masa tunggu dan polis yang sudah melewati masa tunggu. Polis yang masih berada dalam masa tunggu, biasanya akan membutuhkan waktu lebih panjang untuk proses klaimnya. Klaim yang diajukan akan dianalisa lebih lanjut sebelum disetujui oleh perusahaan asuransi. Sementara, jika polis sudah melewati masa tunggu proses klaim biasanya akan membutuhkan waktu yang relatif lebih cepat.
Selain itu, kelengkapan dokumen saat pengajuan klaim juga berpengaruh pada lama proses klaim. Jika dokumen yang diberikan saat proses klaim sudah lengkap, maka klaim akan lebih cepat di proses. Pada beberapa kasus, proses klaim terhambat akibat terdapat kekurangan dokumen pendukung. Hanya saja, ada perusahaan asuransi yang segera memberi informasi pada peserta asuransi untuk segera melengkapi dokumen, namun ada beberapa yang tidak memberikan informasi apa-apa dan hanya menghentikan proses pengajuan klaim. Pada kasus ini, informasi mengenai kekurangan dokumen di infokan pada saat peserta asuransi menanyakan mengenai status klaim asuransinya. (Yv)
Keterlambatan proses klaim asuransi umumnya di sebabkan oleh beberapa hal, baik faktor internal (perusahaan asuransi) maupun faktor eksternal (peserta asuransi). Berikut ini, merupakan beberapa faktor yang membuat proses klaim asuransi membutuhkan waktu yang lama :
Internal
Sistem manajemen yang kurang teratur akan membuat proses klaim menjadi terhambat. Selain itu, kondisi ini akan membuat peserta asuransi merasa kesulitan untuk meminta pertanggungjawaban atau meminta informasi mengenai status klaim yang diajukannya.
Eksternal
Perhatikan isi polis dengan baik. Biasanya, polis akan terbagi menjadi 2, yaitu polis yang masih berada dalam masa tunggu dan polis yang sudah melewati masa tunggu. Polis yang masih berada dalam masa tunggu, biasanya akan membutuhkan waktu lebih panjang untuk proses klaimnya. Klaim yang diajukan akan dianalisa lebih lanjut sebelum disetujui oleh perusahaan asuransi. Sementara, jika polis sudah melewati masa tunggu proses klaim biasanya akan membutuhkan waktu yang relatif lebih cepat.
Selain itu, kelengkapan dokumen saat pengajuan klaim juga berpengaruh pada lama proses klaim. Jika dokumen yang diberikan saat proses klaim sudah lengkap, maka klaim akan lebih cepat di proses. Pada beberapa kasus, proses klaim terhambat akibat terdapat kekurangan dokumen pendukung. Hanya saja, ada perusahaan asuransi yang segera memberi informasi pada peserta asuransi untuk segera melengkapi dokumen, namun ada beberapa yang tidak memberikan informasi apa-apa dan hanya menghentikan proses pengajuan klaim. Pada kasus ini, informasi mengenai kekurangan dokumen di infokan pada saat peserta asuransi menanyakan mengenai status klaim asuransinya. (Yv)
0 comments:
Posting Komentar