Alasan Menolak Kartu Kredit

Kartu Kredit sekarang banyak di tawarkan oleh berbagai bank. Kartu kredit sendiri mempunyai manfaat, namun banyak orang yang menolak ketika ditawarkan kartu kredit. Namun seiring dengan pemahaman dan pengetahuan yang didapatkan, maka ternyata banyak juga yang mengajukan aplikasi kartu kredit dan menggunakan nya. Secara umum, ada beberapa alasan menolak kartu kredit yaitu sebagai berikut :

• Kartu kredit adalah hutang. Alasan pertama ketika menolak penawaran kartu kredit, karena banyak yang beranggapan bahwa kartu kredit itu hutang.  Memang hal tersebut benar, karena dalam proses menggunakan kartu kredit tersebut, Anda akan meminjam sejumlah uang kepada bank dan kemudian pinjaman tersebut dibayarkan dengan sistem hutang atau kredit. Namun perlu diingat bahwa kartu kredit ini tidak sembarang diberikan dan disetujui oleh pihak bank, akan tetapi banyak prosedur yang harus dipenuhi oleh para seseorang yang mengajukan kartu kredit. Bank yang mengeluarkan kartu kredit tersebut akan memeriksa keadaan Anda khusus nya keadaan financial seperti penghasilan, kemampuan membayar, jaminan pekerjaan, alamat tinggal, dan sebagai nya. Ini merupakan syarat yang harus dipenuhi ketika Anda akan mengajukan aplikasi kartu kredit.
• Kartu kredit memiliki bunga yang relatif tinggi. Selain itu, alasan bahwa kartu kredit memiliki bunga yang relatif tinggi menjadi alasan penolakan penawaran kartu kredit. Ini benar, karena kartu kredit merupakan bagian produk dari bank pada segmen kredit konsumtif. Sehingga suku bunga yang akan dibebankan akan jauh lebih tinggi dari kredit produktif. Namun untuk kebijakan penerapan besar atau kecil bunga, ini merupakan kewenangan penuh bank yang mengeluarkan kartu kredit tersebut. Setiap bank yang mengeluarkan kartu kredit ini mempunyai strategi yang pasti berbeda-beda, akan tetapi tetap berpatokan kepada kebijakan Bank Indonesia (BI) sebagai pembuat ketentuan atau regulator nya.
• Kartu kredit punya biaya tambahan. Selanjut nya salah satu alasan seseorang menolak penawaran kartu kredit, karena kartu kredit sendiri mempunyai biaya tambahan atau dalam istilah ekonomi nya reimbursement fee atau surcharge.  Ini sering ditemui kasus di mana ketika Anda berbelanja produk harga nya berbeda atau jauh lebih tinggi. Ini karena setiap bank penerbit kartu kredit juga menyediakan mesin gesek kartu kredit kepada toko atau merchant namun ini tidak diberikan secara gratis. Mesin kartu kredit tersebut, pasti nya membutuhkan biaya perawatan dan juga pembuatan nya. Maka dari itu, pihak bank akan mengenakan fee yang besar nya ditentukan sesuai kebijakan dari kesepakatan antara bank dan pihak merchant.  Jadi, karena itulah, setiap pembelian menggunakan kartu kredit menjadi lebih mahal.
• Kartu kredit punya annual fee tinggi. Kartu kredit memberikan kemudahan dalam proses transaksi pembelian. Namun untuk menggunakan kartu kredit sendiri, pihak bank sebagai pihak penerbit kartu kredit akan memberlakukan biaya iuran tahunan sebagai biaya administrasi setiap tahun nya. Masing jenis kartu kredit, pasti akan mempunyai biaya annual fee yang berbeda-beda.
• Kartu Kredit buat hidup jadi boros. Alasan ini adalah lebih tergantung dari pribadi-pribadi setiap orang. Namun banyak orang yang memiliki kartu kredit lebih cenderung tergoda untuk selalu belanja menggunakan kartu kredit dan hidup menjadi tidak terkendali karena boros nya keuangan. Namun jika pemakaian kartu kredit hanya digunakan untuk hal-hal yang bersifat mendadak seperti kecelakaan, sakit, dan sebagai nya ini pasti tidak akan membuat hidup menjadi boros.
• Belum membutuhkan kartu kredit. Ini merupakan alasan yang banyak dikeluarkan mulut nasabah ketika ditawarkan kartu kredit. Mungkin ini diperkuat karena kurang nya informasi yang lebih lengkap mengenai kartu kredit dan manfaat kartu kredit itu sendiri. 

Demikian beberapa alasan menolak kartu kredit, semoga ini berguna untuk semua. -apuy-