Kesalahan Saat Memilih Lokasi Produksi Film

Memproduksi sebuah film bukanlah hal yang mudah. Banyak sekali hal yang harus diperhatikan saat akan memulai produksi sebuah film. Setelah menentukan jalan cerita dari film yang akan dibuat dan menentukan pemain yang akan berperan dalam film tersebut, kita masih harus menentukan lokasi yang akan digunakan. Pemilihan lokasi ini sangat penting, karena sangat mendukung jalan cerita. Seperti film Habibie & Ainun yang melakukan proses syuting hingga ke Negara Jerman, demi memperkuat jalan ceritanya agar tampak sesuai dengan kisah aslinya.

Pemilihan lokasi yang salah dalam sebuah film, akan membuat penonton kurang dapat menikmati cerita dalam film tersebut. Akibatnya, sebagus apapun jalan ceritanya akan menjadi terlihat kurang menarik. Agar hal ini tidak terjadi, tidak jarang mereka akan melakukan berbagai riset terlebih dahulu sebelum menentukan lokasi yang akan mereka gunakan untuk sebuah film yang akan diproduksinya. Meskipun begitu, ternyata masih banyak saja kesalahan yang dilakukan saat memilih lokasi. Berikut ini, adalah beberapa contohnya:

• Ketika kita menyaksikan film horor ataupun misteri, tentunya kita mengharapkan lokasi yang memberikan kesan “dark”, menegangkan, dan agak menakutkan. Sayangnya, banyak film dengan tema horor atau misteri di Indonesia, tidak menggunakan lokasi yang tepat. Sehingga kesan seram dan tegang dalam filmpun menjadi kurang terasa.
• Banyak film Indonesia yang benar-benar melakukan proses syutingnya di luar negeri, mengikuti jalan ceritanya. Namun, banyak juga yang memanfaatkan efek digital (teknologi) untuk membuat lokasinya terlihat seolah-olah berada di luar negeri. Biasanya, hal ini dilakukan demi menghemat cost yang harus dikeluarkan. Namun, hal ini sebenarnya sangatlah berpengaruh pada penilaian penonton terhadap kualitas film. Penonton akan menganggap bahwa PH yang memproduksi film ini tidak serius dalam pembuatannya, dan akan membuat film terlihat tidak menarik.
• Banyak film Indonesia yang menggunakan lokasi yang sama untuk produksi film yang berbeda. Hal ini tidak sepenuhnya salah, namun bisa membuat penonton menjadi bosan melihat lokasi yang itu-itu saja. Sebaiknya, cobalah untuk mencari lokasi lain yang tetap sesuai dengan jalan cerita, namun belum pernah digunakan untuk produksi suatu film. (Yv)